Janji Dibuat, Janji Tepati: Harga Telur Turun 19,8% pada Juni, Turun 61% Sejak Februari | John Carney, Berita Breitbart Harga telur segar anjlok pada bulan Juni, ketiga kalinya dalam empat bulan terakhir di mana harga telah turun sekitar 20 persen atau lebih. Departemen Tenaga Kerja mengatakan indeks telur segar turun 19,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Harga turun 21,3 persen pada Maret dan 39,3 persen pada April. Pada bulan Mei, mereka naik tipis 1,4 persen. Karena kenaikan harga ekstrem yang sebagian besar terjadi selama pemerintahan Biden, harga telur masih naik dari tahun ke tahun, laporan indeks harga produsen hari Rabu menunjukkan. Sejak Februari, harga telur turun 61,2 persen. Sebaliknya, pada bulan-bulan terakhir kepresidenan Joe Biden, harga telur naik 227,1 persen. Presiden Donald Trump berkampanye dengan janji untuk menurunkan harga, sebuah janji yang diserang secara luas oleh ekonom liberal dan outlet media lama. "Harga bahan makanan telah meroket. Sereal naik 26 persen, roti naik 24 persen, mentega naik 37 persen, susu formula bayi naik 30 persen, tepung naik 38 persen, dan telur naik 46 persen," katanya pada bulan Agustus. "Ketika saya menang, saya akan segera menurunkan harga, mulai dari hari pertama." Selama kampanye, J.D. Vance berfokus pada meroketnya harga telur sebagai simbol bagaimana inflasi menekan rumah tangga Amerika selama pemerintahan Biden. "Telur, ketika Kamala Harris menjabat, kurang dari $ 1,50 per lusin. Sekarang selusin telur akan dikenakan biaya sekitar $4. Berkat kebijakan inflasi Kamala Harris, Pennsylvania sebenarnya telah melihat beberapa kenaikan harga bahan makanan terburuk di seluruh negeri, dan sekali lagi, itu karena dia memutuskan suara apa tentang undang-undang ledakan inflasi," kata Vance di sebuah toko kelontong di Pennsylvania pada bulan September. Pada bulan Januari, hanya 11 hari setelah Trump menjabat, sekelompok anggota parlemen Demokrat yang dipimpin oleh Senator Elizabeth Warren (D-MA) menulis surat yang mengecam Trump karena tidak menurunkan harga telur. "Kami menulis untuk menanyakan tentang rencana Administrasi Anda untuk menurunkan harga makanan bagi keluarga Amerika. Orang Amerika, pada hari-hari pertama kepresidenan baru Anda, menghadapi kekurangan telur di tengah wabah flu burung dan harga yang masih tinggi di toko kelontong. Selama kampanye Anda, Anda berulang kali berjanji akan menurunkan harga pangan 'segera' jika terpilih sebagai presiden," tulis mereka. Sekarang sepertinya Warren dan kawan-kawan memiliki telur di wajah mereka. Ternyata Trump dan Vance tidak hanya memecahkan kasus eggflation—mereka membuat sarapan menjadi enak lagi.
67,74K