Apa yang terjadi ketika suatu negara salah mengelola utangnya? Pada tahun 1990, pembuat kebijakan Jepang memutuskan untuk menangani kewajiban utangnya dengan mencetak banyak uang untuk membeli obligasi. Mereka selanjutnya mendevaluasi mata uang dengan memberi pemegang obligasi suku bunga yang jauh lebih rendah daripada di AS. Akibatnya, obligasi Jepang kehilangan 45% relatif terhadap obligasi AS dan 60% relatif terhadap emas selama beberapa tahun ke depan. Itu berdampak nyata pada rata-rata pekerja Jepang, yang kehilangan sejumlah besar daya beli - dan dampak itu masih dirasakan hingga saat ini. Buku baru saya, How Countries Go Broke: The Big Cycle, menguraikan semuanya untuk Anda. #raydalio #principles #politics #economics
113,94K